Kemasberita.com – Ada-ada saja kisah hidup yang menggelitik perut hingga membuat jidat berkerut.
Bagaimana tidak, pria sesama jenis nyaris menikah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
R, sang mempelai pria, yang mengenal calon istrinya dengan nama Musdalifah dibuat heboh saat cadar calon pengantin wanita dibuka.
Pasalnya, Musdalifah yang selama ini dikenal R ternyata adalah seorang pria bernama Simpatri.
R dan Musdalifah yang bernama Simpatri itu berkenalan 6 bulan lalu melalui Facebook dan menjalin hubungan jarak jauh (LDR).
Konon, R kerap mengirim uang ke Musdalifah dan menuruti semua permintaannya, hingga keduanya sepakat menikah di Pinrang.
Sebelum akad digelar, keluarga R meminta Musdalifah menunjukkan KTP dan wali nikah.
Musdalifah berdalih tidak memiliki KTP dan wali nikah karena anak yatim piatu.
Kecurigaan keluarga R pun memuncak, dan cadar akhirnya dibuka paksa.
Saat itulah identitas asli Musdalifah terungkap dia adalah Simpatri.
Keluarga R kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Pinrang, dan Simpatri diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Keluarga R bahkan menduga selama ini R dihipnotis karena menuruti semua permintaan Simpatri.
Kapolres Pinrang, AKBP Edy Sabhara, membenarkan kejadian ini.
“Iya (terduga pelaku) telah diamankan, tapi (motifnya) masih didalami,” ujar Edy, Rabu (13/8/2025).
Evakuasi Simpatri sempat menemui rintangan. Pihak keluarga korban bahkan mengadang polisi saat hendak membawa pelaku ke Mapolres Pinrang.
“Personel melakukan negosiasi dengan pihak keluarga korban untuk mengevakuasi dan mengamankan terduga pelaku. Namun dalam perjalanan pihak keluarga korban melakukan penghadangan dan penutupan jalan,” jelas Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari.
Sebelumnya, R mengaku sempat berpacaran dengan Simpatri dan memberikan uang sejumlah Rp 30 juta secara bertahap.
“Selama menjalin hubungan asmara atau pacaran dengan terduga pelaku, korban telah memberikan uang berjumlah Rp 30 juta yang diberikan secara bertahap,” tambah Ridwan.
Editor : Id Ucok
Follow Kemasberita.com di google news